Strategi Penghargaan
Masalah dengan sistem penghargaan di banyak perusahaan saat ini biasanya tidak sejalan dengan strategi perusahaan lainnya. Penghargaan didefinisikan sebagai ganjaran yang diberikan untuk memotivasi para karyawan agar produktivitasnya tinggi (Tohardi, 2002:317). Setiap perusahaan membutuhkan strategi dalam sistem penghargaan bagi karyawan yang meliputi:
- Kompensasi;
- Tunjangan;
- Pengakuan; dan
- Penghargaan.
Banyak perusahaan biasanya tidak memiliki satu atau dua elemen ini (biasanya pengakuan dan/atau penghargaan). Manajemen harus mengenali dan menghargai dua jenis aktivitas karyawan yakni kinerja dan perilaku. Kinerja merupakan yang paling mudah untuk ditangani karena adanya hubungan langsung antara tujuan awal yang mana perusahaan telah tetapkan untuk karyawan dan hasil yang hendak dicapai. Misalnya, perusahaan bisa menerapkan rencana insentif bagi penjualan tertinggi.
Dalam menangani perilaku seorang karyawan, manajemen diharuskan untuk lebih memahami suatu strategi dibandingkan dengan menangani sebuah kinerja. Manajemen dapat mengatasi hambatan tersebut misalnya dengan memberi kompensasi kepada karyawan untuk datang tepat waktu, atau mengemukakan gagasan baru mengenai bagaimana menyelesaikan suatu pekerjaan secara lebih efisien dan efektif. Maka ada perbedaan besar di antara keduanya. dengan kata lain, perusahaan memberi kompensasi pada karyawan untuk sebuah inovasi atau kompensasi atas berapa lama karyawan telah bekerja.
Langkah pertama, tentu saja, adalah mengidentifikasi perilaku yang penting bagi perusahaan. Kegiatan tersebut dapat mencakup peningkatan hubungan pelanggan, memperbaiki proses yang penting atau membantu karyawan memperluas kemampuan manajerial mereka. Ketika pemilik bisnis memikirkan sistem penghargaan, biasanya perusahaan memberi kompensasi bagi karyawan yang memiliki kinerja baik. Namun strategi yang tepat juga harus mencakup rencana kompensasi insentif yang terkait langsung dengan tujuan perusahaan untuk periode yang telah ditentukan. Perusahaan mungkin ingin memasukkan beberapa jenis penghargaan jangka panjang bagi setiap karyawan dalam perusahaan.
Fasilitas dan tunjangan adalah jenis penghargaan lain dalam strategi sistem penghargaan, karyawan pasti akan memperhatikan jenis fasilitas yang diberikan oleh perusahaan. Perusahaan yang tidak sesuai memberikan tingkat tunjangan akan mengalami kesulitan menarik dan mempertahankan pekerja papan atas.
Perusahaan tidak dapat mengabaikan pentingnya pengakuan dan penghargaan sebagai komponen integral dari strategi sistem penghargaan. Kedua elemen tersebut jarang mendapat perhatian yang layak karyawan dapatkan dari pemilik perusahaan, karyawan ingin mengetahui apakah mereka baik, buruk atau rata-rata, jadi penting bagi perusahaan untuk memberi tahu mereka. Pengakuan berarti mengakui seorang karyawan sebelum rekan mereka meraih prestasi tertentu, tindakan yang diambil atau sikap dicontohkan melalui perilaku mereka.
Apresiasi artinya mengungkapkan rasa terimakasih kepada seseorang atas perbuatannya. Menunjukkan apresiasi kepada karyawan dengan mengakui kinerja yang sangat baik sebaiknya dilakukan melalui ungkapan dan pernyataan sederhana. Misalnya, atasan bisa mengirim catatan pribadi atau mampir ke meja karyawan untuk menyampaikan penghargaan. Pendekatan lain adalah dengan menggabungkan pengakuan dan penghargaan berupa pernyataan umum terima kasih di depan rekan kerja atau tim kerja karyawan, dengan mengutip contoh spesifik dari apa yang telah mereka lakukan yang berdampak positif bagi perusahaan.
Sekarang kita tahu apa yang harus dilakukan, saatnya untuk meninjau strategi sistem penghargaan. Apakah itu mampu mengatasi kompensasi, manfaat, pengakuan dan penghargaan, apakah sejalan dengan strategi perusahaan yang telah berjalan atau apakah hal itu mendorong perilaku yang benar untuk perusahaan juga. Jika harus diperbaiki maka perusahaan jangan menunda lebih lama lagi karena hal ini bisa membawa kepada kesuksesan atau kegagalan perusahaan atau bisnis.
Index Artikel
Quotes
"Setiap langkah besar selalu dimulai dengan langkah pertama."
"Konsultan terbaik mengajukan pertanyaan tepat, mendengarkan secara aktif, dan memberikan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan."
"Kunci dasar dari keberhasilan audit adalah objektivitas."