8 Prinsip Manajemen Mutu
pilar

8 Prinsip Manajemen Mutu

Disunting pada: 25 Februari 2025

Prinsip-prinsip fundamental manajemen mutu mengenai norma aturan dan nilai-nilai yang diterima digunakan sebagai dasar untuk manajemen mutu.

Technical Committee 176 (Quality Management and Quality Assuransce) merumuskan 8 Prinsip Manajemen Mutu sebagai dasar dalam merevisi standar ISO 9000:2000.

8 Prinsip Manajemen Mutu ini dapat digunakan sebagai kerangka kerja dan pedoman peningkatan organisasi.

 

8 Prinsip Manajemen Mutu

Prinsip 1 : Fokus pada pelanggan

Perusahaan tergantung pada pelanggannya, oleh karena itu harus mengerti apa keinginan dari setiap pelanggan baik saat ini maupun masa yang akan datang.

Memahami setiap keinginan dan terus berusaha memenuhi harapan-harapan dari mereka.

Penerapan Prinsip 1:

  • Meneliti dan memahami kebutuhan serta keinginan pelanggan.
  • Memastikan bahwa sasaran organisasi sejalan dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
  • Mengkomunikasikan kebutuhan dan keinginan pelanggan ke seluruh orang-orang di organisasi.
  • Mengukur tingkat kepuasan pelanggan kemudian mengambil tindakan dari hasil pengukuran tersebut.
  • Mengelola hubungan secara sistematis dengan pelanggan.
  • Membuat keseimbangan pendekatan antara kepuasan pelanggan dengan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya seperti: pemilik modal, karyawan, pemasok, masyarakat dan pemerintah.
 
Prinsip 2 : Kepemimpinan

Pimpinan menetapkan atau membangun kesatuan arah dan tujuan organisasi untuk menciptakan dan memelihara lingkungan internal yang mendukung.

Sehingga sumber daya manusia sepenuhnya berupaya dalam mencapai tujuan dan sasaran-sasaran organisasi.

Penerapan khusus Prinsip 2:

  • Menciptakan nilai kebersamaan, kejujuran dan model tugas yang etis pada semua tingkatan organisasi.
  • Mempertimbangkan kebutuhan semua pihak yang berkepentingan termasuk pelanggan.
  • Menetapkan dan memberikan penjelasan mengenai visi ke depan agar setiap orang mengerti akan tujuan dari organisasi.
  • Memfasilitasi semua orang dengan sumber daya yang diperlukan (misalnya: pelatihan yang sesuai dengan bidang pekerjaan) dan memberikan kebebasan untuk bertindak dengan penuh tanggung jawab.
  • Memberi semangat dan pengakuan terhadap konstribusi setiap orang.
  • Menentukan dan mensosialisasikan sasaran yang menantang.
 
Prinsip 3 : Keterlibatan sumber daya manusia

Sumber daya manusia pada semua tingkatan adalah faktor penting dari suatu organisasi.

Keterlibatan secara penuh memungkinkan kemampuan mereka digunakan untuk tujuan dan keuntungan organisasi.

Penerapan khusus Prinsip 3:

  • Mengupayakan setiap orang memahami pentingnya konstribusi dan peran mereka.
  • Memberikan fasilitas agar setiap orang bebas berbagi pengetahuan dan pengalaman serta inovasi.
  • Mengupayakan setiap orang mengetahui permasalahan kerja masing-masing dan termotivasi untuk menyelesaikannya.
  • Mengajak semua orang supaya melihat peluang untuk meningkatkan kompetensi, pengetahuan dan pengalaman mereka.
  • Membudayakan agar setiap orang secara terbuka mendiskusikan setiap permasalahan.
  • Mengupayakan setiap orang mengenali batasan kinerja serta lingkup tanggung jawab mereka.
 
Prinsip 4 : Pendekatan proses

Hasil yang diupayakan tercapai dengan lebih efisien bila aktivitas dan sumber-sumber yang terkait diatur dengan baik sebagai sebuah alur proses.

Penerapan khusus Prinsip 4:

  • Menganalisa dan mengukur kunci kemampuan dan aktivitas-aktivitas.
  • Secara sistematis menentukan aktivitas-aktivitas yang dibutuhkan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
  • Mengupayakan agar proses lebih efektif dan efisien.
  • Mengidentifikasi kunci aktivitas-aktivitas di dalam dan di antara fungsi-fungsi organisasi.
  • Menekankan pada faktor-faktor seperti sumber daya, metode dan material untuk memperbaiki kunci aktivitas pada organisasi.
  • Menghilangkan birokrasi serta fungsi-fungsi organisasi yang tugasnya saling menumpuk.
  • Melakukan evaluasi risiko serta dampak aktivitas pada pelanggan dan pemasok ataupun pihak-pihak yang berkepentingan lainnya.
 
Prinsip 5 : Pendekatan sistem pada manajemen

Pengidentifikasian pemahaman dan pengelolaan suatu sistem dari proses-proses yang saling terkait untuk menghasilkan perbaikan-perbaikan yang objektif pada perusahaan dengan efektif dan efisien.

Penerapan khusus Prinsip 5:

  • Penyusunan sistem untuk mencapai sasaran organisasi dengan lebih efektif dan efisien.
  • Memberikan pemahaman yang baik pada tugas-tugas dan tanggung jawab yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan bersama serta mengurangi rintangan antar fungsi atau departemen.
  • Memahami keadaan saling ketergantungan diantara proses-proses pada sistem.
  • Melakukan pendekatan struktur yang harmonis dan terintegrasi dari proses-proses dengan tugas yang tidak saling tumpang tindih.
  • Menentukan bagaimana aktivitas khusus dalam suatu sistem akan beroperasi.
 
Prinsip 6 : Perbaikan berkesinambungan

Perbaikan yang berkesinambungan harus menjadi pekerjaan yang tetap dari organisasi.

Penerapan khusus Prinsip 6:

  • Melaksanakan perbaikan yang berkelanjutan pada produk, proses dan sasaran sistem.
  • Menetapkan tujuan dan sasaran sebagai pedoman serta mengukur pencapaian untuk perbaikan yang berkesinambungan.
  • Secara konsisten melakukan pendekatan organisasi untuk kelanjutan perbaikan dan pengembangan.
  • Menyediakan sumber daya manusia untuk pelatihan terhadap metode dan alat perbaikan berkesinambungan.
  • Memberi penghargaan dan pengakuan terhadap perbaikan.
 
Prinsip 7 : Pendekatan faktual sebagai dasar pengambilan keputusan

Keputusan yang efektif adalah yang berdasarkan analisa data dan informasi.

Penerapan khusus Prinsip 7:

  • Mengnalisa data dan informasi dengan menggunakan metoda yang benar.
  • Memastikan bahwa data dan informasi bersifat akurat dan dapat dipercaya.
  • Menyediakan data yang dapat diakses oleh yang pihak membutuhkan.
  • Membuat keputusan dan tindakan berdasarkan fakta analisa namun seiring dengan pengalaman intuisi.
 
Prinsip 8 : Hubungan yang saling menguntungkan dengan pemasok

Perusahaan dan pemasok nya merupakan hubungan yang saling membutuhkan.

Mempunyai kerjasama yang saling menguntungkan akan menciptakan nilai keberhasilan karena meningkatkan kemampuan kedua belah pihak.

Penerapan khusus Prinsip 8:

  • Mengidentifikasi dan memilih kunci dari pemasok.
  • Menyusun pengembangan bersama untuk fleksibilitas dan kecepatan dalam merespon perubahan kebutuhan pasar.
  • Menetapkan hubungan yang seimbang antara keuntungan jangka pendek dengan mempertimbangkan keuntungan jangka panjang.
  • Mensinergikan keahlian dan sumber daya secara berpasangan dengan pemasok.
  • Berikan semangat dorongan dan penghargaan atas peningkatan dan prestasi pemasok.

 

Kesimpulan

8 Prinsip Manajemen Mutu ini membentuk dasar konseptual untuk Sistem Manajemen Mutu dan berfungsi sebagai dasar untuk Good Manufacturing Practices (GMP), Good Practices Clinical (GCP), dan Good Laboratory Practices (GLP) yang dibutuhkan oleh sebagian besar badan pengawas pemerintah.

8 Prinsip Manajemen Mutu ini tidak hanya menjadi tulang punggung Sistem Manajemen Mutu namun juga baik untuk dimasukkan ke dalam praktek di sebuah perusahaan.

Standarisasi pendekatan manajemen berbasis akan mengendalikan perbaikan secara global dan memberikan keunggulan proses sekurangnya untuk 10 tahun ke depan.

8 Prinsip Manajemen Mutu ini tidak terdaftar dalam urutan prioritas tergantung kepada kepentingan dari masing-masing organisasi, prinsip ini akan bervariasi dari organisasi ke organisasi dan dapat diharapkan untuk berubah seiring waktu.

Update:

Seperti yang telah kita ketahui bahwa edisi kelima ISO 9001 (ISO 9001:2015) diterbitkan pada bulan September 2015.

Edisi kelima ini menggantikan edisi keempat (ISO 9001:2008) yang merevisi 8 Prinsip Manajemen Mutu menjadi 7 Prinsip Manajemen Mutu.

Index Artikel

change management
Dunia teknologi informasi terus berkembang dengan pesat. Munculnya teknologi baru dan ancaman keamanan yang semakin canggih, serta perubahan regulasi mengharuskan ...
iaf
IAF adalah sebuah forum internasional yang memainkan peran penting dalam memastikan bahwa produk, layanan, dan proses yang diakreditasi memenuhi ...
update
ISO secara berkala merevisi standar-standarnya untuk memastikan relevansi dan efektivitasnya. Tanggal pembaruan berikutnya untuk ISO 9001 akan tergantung pada ...
akreditasi iso
Jenis Akreditasi ISO Disunting pada: 6 Mei 2025Pentingnya pemilihan Badan Sertifikasi ISO yang terakreditasi dan terpercaya untuk memastikan bahwa sertifikasi ...
safety
OHSAS 18001 (Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja) ialah penilaian untuk sistem manajemen keselamatan dan kesehatan. Hal ini dimaksudkan untuk ...
cyber security
Ketika dunia global sedang menghadapi tantangan keamanan baru yang semakin berkembang, standar ISO/IEC 27001 yang bertujuan untuk melindungi kerahasiaan dan ...
profit
Bagaimana tepatnya untuk memaksimalkan profit? dan Bagaimana kita juga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan? ...
teknologi informasi
ISO 20000 dan ISO 27001 ini memiliki banyak kesamaan, lebih tepatnya saling melengkapi. Di sisi lain juga memiliki perbedaan, sehingga ...
tiga arah
Pemikiran berbasis risiko adalah sesuatu yang semua orang lakukan secara otomatis dan seringkali secara tidak sadar, misalnya, seseorang akan melihat ...
bersemangat
Seringkali Manajer bertanya-tanya mengapa karyawan tidak dapat melakukan sesuai apa yang mereka harapkan, sehingga mereka harus memikul sebuah kesalahan yang ...
diagram proses
Pendekatan BPM melibatkan evaluasi proses secara terus-menerus dan mencakup tindakan untuk memperbaiki keseluruhan arus proses, ini semua mengarah kepada siklus ...
gudang pabrik
GMP menyediakan sistem proses, prosedur dan dokumentasi untuk memastikan suatu produk memiliki identitas, kekuatan, komposisi, kualitas dan kemurnian yang muncul ...
hazard
HACCP memberikan sistem biaya yang efektif untuk mengendalikan keamanan pangan bagi perusahaan, mulai dari bahan hingga produksi, penyimpanan dan distribusi ...
gear
PAS 99:2012 memberikan kesempatan organisasi untuk mendapatkan lebih banyak manfaat tanpa harus mengeluarkan investasi waktu dan biaya tambahan ...
tumpukan dokumen
Standar ISO 9001 versi 2015 jauh lebih fleksibel dalam persyaratan dokumentasi. Disini akan sebutkan jenis-jenis dokumen yang diuraikan dalam standar ...
melihat dengan kaca pembesar
Audit Internal ISO yang baik adalah audit yang dapat membantu perusahaan untuk memutuskan apakah suatu proses didokumentasikan secara akurat, diterapkan ...
project management
Manajemen proyek yang tepat dapat mempertahankan visi dan tujuan proyek, mendukung tugas dan sasaran audiensi, mengelola sumber daya yang tersedia ...
intelijen
Business Intelligence dapat digunakan oleh perusahaan untuk mendukung berbagai keputusan bisnis mulai dari operasional hingga strategis. Keputusan operasi dasar meliputi ...
korupsi
Masalah yang terjadi pada praktik bisnis yang paling sering dilaporkan adalah penyuapan, korupsi, penipuan dan pencucian uang. Tindak korupsi terjadi ...
mutu
Total Quality Management dapat diringkas sebagai sistem manajemen untuk organisasi yang berfokus pada pelanggan yang melibatkan semua karyawan dalam perbaikan ...
sukses juara
Penghargaan didefinisikan sebagai ganjaran yang diberikan untuk memotivasi para karyawan agar produktivitasnya tinggi. Setiap perusahaan membutuhkan strategi dalam sistem penghargaan ...
runtuh
Ada banyak faktor menyebabkan kegagalan bisnis, berikut ini adalah penyebab umum mengapa suatu bisnis menjadi tidak berhasil ...
risiko
Manajemen risiko melibatkan pemahaman, analisa dan penanganan resiko untuk membuat organisasi memastikan mencapai tujuan mereka, oleh karena itu harus proporsional ...
prinsip
ISO 9001:2015 diterbitkan untuk memperbaharui sistem manajemen mutu sebelumnya. ISO 9001:2015 didasarkan pada tujuh prinsip manajemen mutu berikut ...
revisi
Pada tulisan kali ini kami akan merinci apa yang berubah pada klausul dari ISO 9001:2015 dibandingkan seri ISO sebelumnya yakni ...
target
Dengan melaksanakan implementasi ISO, organisasi akan mampu melaksanakan praktek kerja secara lebih efisien dan organisasi mampu berfokus pada tujuan bisnis ...
daur ulang sampah
Minimalisasi limbah mengacu pada strategi yang bertujuan untuk mencegah pembuangan melalui hulu, di sisi produksi, strategi ini berfokus pada pemanfaatan ...
encrypt
Setiap organisasi memiliki beberapa bentuk informasi yang sensitif, untuk melindungi informasi yang bersifat sensitif seperti informasi pembayaran pelanggan, data karyawan ...
kontrak
Memenangkan sebuah tender tidaklah selalu mudah terlebih dengan banyaknya pesaing-pesaing bisnis yang bergerak di bidang yang sama. Berikut adalah kiat-kiat ...
tangga
Mencapai sertifikasi standar seperti ISO 9001 atau ISO 14001 cukuplah muda. Untuk membantu organisasi yang baru untuk proses pelaksanaan, dalam ...
kerja
Pekerja dengan kinerja yang rendah merupakan masalah serius bagi sebuah organisasi apapun, hal ini membuat perusahaan mencari cara yang inovatif ...
aset
Meningkatkan Nilai Bisnis dengan Manajemen Aset Disunting pada: 10 Februari 2025Penggunaan teknologi untuk berbagi informasi dalam menganalisa risiko dan persyaratan ...
tumbuh
Mengembangkan bisnis bukanlah hal yang mudah dan seringkali membuat pengusaha berpikir keras untuk menjalankannya, berikut adalah langkah untuk membantu pengusaha ...
wanita pebisnis
Pengusaha sebagai seseorang yang selalu mencari perubahan, merespon dan mengeksploitasi sebagai sebuah kesempatan bisnis. Inovasi adalah alat dari seorang pengusaha ...
sepakat
Menggunakan konsultan memiliki banyak manfaat, tapi sebelum membahas manfaat ini sangat penting bahwa kita terkadang tidak mengetahui beberapa hal tentang ...
pekerja bangunan
keselamatan kerja merupakan rangkaian usaha untuk menciptakan suasana kerja yang aman dan tentram bagi para karyawan yang bekerja di perusahaan ...
guru
Lembaga pendidikan merupakan suatu lembaga yang senantiasa diperlukan oleh masyarakat sepanjang masa,namun tidak semua lembaga pendidikan diminati masyarakat, ada beberapa ...
mutu
Manajemen mutu adalah gabungan semua fungsi manajemen, semua bagian dari suatu perusahaan dan semua orang ke dalam falsafah holistik yang ...
pilar
Prinsip-prinsip manajemen mutu yang fundamental mengenai, norma, aturan dan nilai-nilai yang diterima dan dapat digunakan sebagai dasar untuk manajemen mutu ...

Quotes

Slide 1
HENDRA GUNAWAN S.E
Consulting Director

"Setiap langkah besar selalu dimulai dengan langkah pertama."

Slide 2
IGUH RAHMAN M.KKK
Senior Consultant

"Konsultan terbaik mengajukan pertanyaan tepat, mendengarkan secara aktif, dan memberikan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan."

Slide 3
LUSHIANA S.E
Lead Auditor

"Kunci dasar dari keberhasilan audit adalah objektivitas."

Share