
Good Manufacturing Practices
Disunting pada: 28 Mei 2025
Good Manufacturing Practices (GMP) adalah pedoman yang menyediakan sistem proses, prosedur dan dokumentasi untuk memastikan suatu produk memiliki identitas, kekuatan, komposisi, kualitas dan kemurnian yang muncul pada labelnya.
Berdasarkan dari The World Health Organization (WHO), GMP diartikan sebagai “bagian dari jaminan mutu yang memastikan bahwa produk diproduksi dan dikontrol secara konsisten sesuai dengan standar mutu yang sesuai dengan tujuan penggunaannya dan sebagaimana yang dipersyaratkan oleh otorisasi pemasaran / marketing authorization (MA).
GMP tidak hanya diperuntukan untuk produsen suplemen makanan tetapi juga untuk produsen bahan baku, perusahaan distribusi, pergudangan dan pengemasan, yang ingin menunjukkan komitmen mereka terhadap keselamatan publik.
Ruang lingkup GMP mencakup semua aspek dari proses manufaktur, yaitu sbb:
- proses manufaktur yang ditetapkan;
- langkah-langkah manufaktur penting yang divalidasi;
- tempat, penyimpanan, transportasi yang sesuai;
- personel produksi dan pengendalian mutu yang berkualifikasi dan terlatih;
- fasilitas laboratorium yang memadai;
- prosedur dan instruksi tertulis yang disetujui;
- catatan untuk menunjukkan semua langkah dari prosedur yang ditetapkan telah diambil;
- ketertelusuran penuh suatu produk melalui catatan bets dan catatan distribusi;
- dan sistem untuk penarikan kembali dan penyelidikan pengaduan.
Pedoman GMP
Prinsip pedoman GMP adalah bahwa mutu dibangun ke dalam suatu produk, dan tidak hanya diuji ke dalam suatu produk.
Oleh karena itu, jaminannya adalah bahwa produk tersebut tidak hanya memenuhi spesifikasi akhir, tetapi juga telah dibuat dengan prosedur yang sama dalam kondisi yang sama setiap kali dibuat.
Secara umum pedoman GMP yaitu sbb:
1. Lingkungan
- kesesuaian lingkungan produksi, bangunan, jalan raya, jalur, drainase permukaan,
pengolahan limbah.
2. Bangunan dan Fasilitas
- penyediaan ruang produksi, ruang penyimpanan, ruang pendingin, ruang pembeku.
- penyediaan ventilasi, pasokan air, drainase, pembuangan limbah, pencahayaan.
- kesesuaian fasilitas personel.
3. Produksi, Penyimpanan, dan Distribusi
- identifikasi dan penyimpanan produk yang dibeli.
- kesesuaian dan penggunaan pabrik dan peralatan, bahan, bahan pengemas, aditif, alat bantu pemrosesan.
- penanganan, penyimpanan, dan pengemasan produk, pelabelan dan penyajian produk.
- pergudangan, pengangkutan, dan distribusi produk.
- pengerjaan ulang produk.
- spesifikasi produk, inspeksi dan pengujian produk.
4. Kebersihan dan Sanitasi
- persyaratan pengawetan khusus-perlakuan panas, pendinginan, pembekuan, dehidrasi,
pengawetan kimia. - jadwal pembersihan, praktik pembersihan, pengelolaan limbah, pengendalian hama.
- kebersihan personel.
- pengendalian benda asing, deteksi logam, pengendalian kaca, pengendalian bahan kimia.
5. Tanggung Jawab Manajemen
- penyediaan sumber daya, manajemen, jaminan mutu dan personel teknis.
- pelatihan personel.
- penyediaan prosedur produksi dan kebersihan.
- prosedur keluhan pelanggan dan penarikan kembali produk.
Manfaat Penerapan GMP
Tujuan utama GMP adalah untuk mengurangi risiko yang terkait dengan produksi dan memastikan bahwa produk tersebut aman dan berkualitas tinggi.
Validasi adalah bagian dari GMP yang memastikan bahwa sistem fasilitas, peralatan, proses, dan prosedur pengujian terkendali dan karenanya secara konsisten menghasilkan produk berkualitas tinggi dan konsisten, sesuai dengan tujuan penggunaannya dan memenuhi persyaratan dari otorisasi pemasaran atau spesifikasi produk.
berikut adalah beberapa manfaat penerapan GMP secara umum:
- Produk yang dihasilkan bebas dari bahan beracun.
- Meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Memberikan citra yang baik bagi perusahaan. - Kesempatan yang lebih besar bagi perusahaan untuk memasuki pasar global.
- Menambah wawasan terhadap produk.
- Secara aktif turut serta dalam program keamanan pangan.
- Mendukung penerapan ISO 9001 Sistem Manajemen Mutu.
Kesimpulannya, menerapkan GMP sangat penting untuk memastikan keamanan, efektivitas, dan kualitas produk yang dihasilkan, serta untuk menjaga kepercayaan konsumen dan mematuhi regulasi hukum.
Index Artikel
Quotes
"Setiap langkah besar selalu dimulai dengan langkah pertama."
"Konsultan terbaik mengajukan pertanyaan tepat, mendengarkan secara aktif, dan memberikan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan."
"Kunci dasar dari keberhasilan audit adalah objektivitas."