Berbagai Macam Akreditasi ISO

Penting untuk memilih Badan Sertifikasi ISO yang terakreditasi dan terpercaya untuk memastikan bahwa sertifikasi ISO yang diterima memiliki integritas dan nilai yang diakui secara internasional. Selain Badan Sertifikasi ISO internasional, di Indonesia terdapat banyak Badan Sertifikasi ISO nasional yang telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi ISO, tergantung pada pemilihan standar dan kebutuhan organisasi.

Badan Akreditasi ISO adalah lembaga independen yang bertanggung jawab untuk memberikan akreditasi kepada Badan Sertifikai ISO atau laboratorium pengujian yang melakukan pengujian dan sertifikasi berdasarkan standar ISO (International Organization for Standardization) dan standar terkait lainnya. Badan akreditasi ISO memastikan bahwa Badan Sertifikasi ISO dan laboratorium pengujian mematuhi persyaratan akreditasi dan memiliki kompetensi untuk melakukan tugas mereka dengan integritas dan kualitas yang tinggi.

Proses akreditasi ISO melibatkan audit atau evaluasi oleh Badan Akreditasi ISO atau lembaga yang berwenang dan independen yang memiliki keahlian dalam bidang yang bersangkutan. Setelah proses akreditasi ISO telah selesai dan telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan, Badan Sertifikasi ISO akan mendapatkan akreditasi dari Badan Akreditasi ISO yang menunjukkan bahwa mereka telah diakui. Akreditasi ISO harus diperbarui secara berkala untuk memastikan kelanjutan pemenuhan standar yang relevan.

Beberapa contoh Badan Akreditasi ISO terkemuka di dunia :

1. United Kingdom Accreditation Service (UKAS) adalah badan akreditasi nasional yang beroperasi di Inggris. UKAS bertanggung jawab untuk memberikan akreditasi kepada berbagai jenis organisasi, termasuk laboratorium pengujian, lembaga sertifikasi, penyedia layanan kalibrasi, dan entitas lain yang terlibat dalam pengujian, pengukuran, dan sertifikasi berdasarkan berbagai standar dan persyaratan.
2. International Accreditation Service (IAS) adalah sebuah organisasi independen yang menyediakan akreditasi untuk berbagai jenis organisasi, termasuk laboratorium pengujian, lembaga sertifikasi, penyedia layanan kalibrasi, produsen, dan penyedia jasa inspeksi. IAS mengakreditasi entitas ini berdasarkan standar yang relevan untuk sektor-sektor tertentu.
3. ANAB adalah singkatan dari ANSI-ASQ National Accreditation Board. ANAB adalah sebuah badan akreditasi nasional di Amerika Serikat yang mengkhususkan diri dalam memberikan akreditasi kepada berbagai jenis organisasi, termasuk laboratorium pengujian, lembaga sertifikasi, penyedia layanan kalibrasi, penyedia jasa inspeksi, penyedia sertifikasi sistem manajemen, dan lainnya.
4. JAS-ANZ, atau Joint Accreditation System of Australia and New Zealand, adalah sebuah badan akreditasi yang beroperasi di Australia dan Selandia Baru. Badan ini mengakreditasi berbagai jenis organisasi, seperti laboratorium pengujian, lembaga sertifikasi, penyedia layanan kalibrasi, dan lainnya, berdasarkan standar yang relevan.
5. Accreditation Body for Conformity Assessment Bodies (AB-CAB) adalah lembaga akreditasi yang memberikan akreditasi kepada berbagai jenis badan penilaian kesesuaian atau conformity assessment bodies (CABs). Badan penilaian kesesuaian ini dapat mencakup laboratorium pengujian, lembaga sertifikasi, penyedia layanan kalibrasi, lembaga inspeksi, dan entitas lain yang melakukan penilaian dan verifikasi untuk memastikan bahwa produk, layanan, atau sistem mematuhi standar dan persyaratan yang berlaku.
6. Komite Akreditasi Nasional (KAN) atau Badan Akreditasi Indonesia. KAN adalah badan akreditasi nasional di Indonesia yang memiliki peran penting dalam memberikan akreditasi kepada berbagai jenis organisasi, termasuk laboratorium pengujian, lembaga sertifikasi, penyedia layanan kalibrasi, dan lainnya. KAN adalah lembaga independen yang beroperasi sesuai dengan pedoman akreditasi internasional.
7. EGAC – singkatan dari “Egyptian Accreditation Council” atau Dewan Akreditasi Mesir. EGAC adalah badan akreditasi nasional yang beroperasi di Mesir. Peran utama EGAC adalah memberikan akreditasi kepada berbagai jenis organisasi dan lembaga yang beroperasi di Mesir, termasuk laboratorium pengujian, lembaga sertifikasi, penyedia layanan kalibrasi, dan lainnya.
8. Korean Accreditation Board (KAB) adalah badan akreditasi nasional di Korea Selatan. KAB memiliki peran utama dalam memberikan akreditasi kepada berbagai jenis organisasi, termasuk laboratorium pengujian, lembaga sertifikasi, penyedia layanan kalibrasi, dan lainnya di Korea Selatan.
9. Dan masih banyak lagi.

Badan Akreditasi ISO berperan penting dalam menjaga integritas dan kualitas proses sertifikasi ISO di seluruh dunia. Mereka memastikan bahwa Badan Sertifikasi ISO telah mematuhi standar ISO dan menjalankan tugas mereka secara profesional, yang pada akhirnya membantu membangun kepercayaan dalam produk dan layanan yang diakreditasi oleh organisasi tersebut.