ISO 55001
Sistem Manajemen Aset
Sistem Manajemen Aset adalah paduan dari manajemen, keuangan, ekonomi, teknik mesin dan praktek kerja yang diterapkan pada aset fisik dengan tujuan agar mampu menyediakan tingkat pelayanan maksimal dengan biaya yang paling efesien merupakan suatu proses sistematis yang mempertahankan, meningkatkan, dan mengoperasikan aset dengan cara yang paling hemat dalam pembiayaan melalui penciptaan, pemeliharaan, akuisisi, operasi, rehabilitasi, dan penghapusan aset yang saling berkaitan. Aset dapat berupa barang, benda, atau entitas yang memiliki nilai tertentu didalam organisasi. Aset dibagi menjadi beberapa kategori berikut: berwujud, tidak berwujud, keuangan atau non-keuangan.
Tujuan penerapan manajemen aset ialah untuk menjaga agar nilai aset tersebut tetap tinggi dan mempunyai usia penggunaan yang panjang dengan menyediakan biaya operasi yang mencukupi sehingga mampu menghasilkan keluaran yang tinggi secara efesien, memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan tetap mematuhi peraturan perundangan dan aspek keselamatan kerja sehingga tidak mengganggu lingkungan dan memberikan pandangan yang baik kepada publik. Berikut ini ialah tahapan dalam pengelolaan manajemen aset :
- Mengidentifikasi apa saja yang dibutuhkan aset;
- Mengidentifikasi kebutuhan biaya;
- Menyediakan sistem dukungan logistik dan pemeliharaan untuk aset;
- Memperoleh aset;
- Memperbaharui atau menghapus aset sehingga secara efektif dan efisien dapat memenuhi tujuan.
Pada awalnya ISO 55001 dikembangkan pada tahun 2004 oleh sejumlah organisasi di bawah pimpinan Institut Manajemen Aset yang kemudian menjalani revisi substansial melalui 50 organisasi yang berpartisipasi dari 15 sektor industri di 10 negara.
ISO 55001:2014 dirilis pada bulan Januari tahun 2014 bersama dengan toolkit untuk penilaian diri terhadap spesifikasi. ISO 55001 memberikan bimbingan dan persyaratan daftar periksa praktek yang baik dalam pengelolaan aset fisik, biasanya yang berkaitan dengan gas, listrik dan air bersih, jalan, sistem transportasi udara dan kereta api, fasilitas umum, proses, manufaktur dan industri sumber daya alam. berlaku juga untuk sektor publik dan swasta, lingkungan teratur dan lingkungan non-teratur.
Inti dari manajemen aset yaitu bahwa pengelolaan aset berkaitan dengan menerapkan penilaian teknis terhadap keuangan dan praktek manajemen yang baik untuk memutuskan apa yang dibutuhkan aset untuk memenuhi tujuan bisnis, dan kemudian untuk memperoleh dan mempertahankan aset selama umur hidup aset tersebut sampai ke pembuangan.
Biaya Konsultan ISO & Sertifikasi ISO 55001
Tidak ada harga yang baku dalam menentukan besaran biaya Konsultan ISO & biaya Sertifikasi ISO 55001, konsultan ISO perlu menilik beberapa acuan seperti:
- Ukuran organisasi
- Ruang lingkup organisasi
- Lokasi organisasi
- Banyaknya karyawan
- Banyaknya aset
- Target waktu
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk Sertifikasi ISO 55001?
Semua tergantung dari kesiapan organiasi, dan proses yang sudah berjalan dalam organisasi pun menentukan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan sertifikat ISO 55001. Meskipun begitu, Konsultan ISO dapat menyelesaikan tugasnya rata rata dalam waktu 3 s/d 4 bulan saja.
Perusahaan atau organisasi berhak mencantumkan label “ISO 55001 Certified” atau “ISO 55001 Registered” setelah diaudit dan disertifikasi oleh lembaga standarisasi internasional sebagai perusahaan yang memenuhi syarat-syarat dalam ISO 55001.
Informasi lebih lanjut mengenai Sertifikasi ISO 55001
isokonsultindo menawarkan implementasi ISO 55001 melalui Konsultan ISO, pelatihan dan dukungan proyek. Kami memberikan pengetahuan, panduan dan arahan dalam kegiatan pengembangan Sistem Manajemen Aset, disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan organisasi. Anda berniat menerapkan ISO 55001 pada perusahaan atau organisasi Anda? silahkan segera hubungi kami Konsultan ISO. Untuk mendapatkan informasi selengkapnya disini.
Update : ISO 55001:2014 telah ditarik dan diperbaharui menjadi versi ISO 55001:2024.
Standar ISO
Quotes
"Setiap langkah besar selalu dimulai dengan langkah pertama."
"Konsultan terbaik mengajukan pertanyaan tepat, mendengarkan secara aktif, dan memberikan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan."
"Kunci dasar dari keberhasilan audit adalah objektivitas."