ISO 19011
Panduan Audit Sistem Manajemen
Revisi standar sistem manajemen ISO bukanlah suatu hal yang baru. Diawali dengan penerbitan revisi ISO 9001:2015, perubahan yang dilakukan untuk menyelaraskan berbagai standar sistem manajemen ISO selama beberapa tahun terakhir telah menjadi substansial. Banyak perubahan yang dibuat untuk standar sistem manajemen ISO selaras dengan High Level Structure, Pedoman inti, Istilah umum dan Definisi. Standar-standar ISO telah mengalami revisi yang menekankan pentingnya manajemen resiko dan keterlibatan Top-Management. Karena penyesuaian yang tersebar luas ini, panduan ISO 19011 membutuhkan revisi yang merinci tentang audit sistem manajemen.
ISO 19011 – Panduan Audit Sistem Manajemen
Standar sistem manajemen ISO sering menjadi patokan untuk suatu detail sistem, akan tetapi panduan lebih lanjut bisa sangat membantu. Audit dapat memberikan pandangan objektif pada proses sistem manajemen organisasi, yang mengarah ke hasil yang dapat memberikan masukan dalam analisis dan membantu mengidentifikasi area untuk perbaikan. Dikarenakan perlunya mempertimbangkan pendekatan yang lebih luas untuk audit sistem manajemen dalam menanggapi berbagai pembaruan terhadap banyak standar sistem manajemen ISO, ISO 19011 direvisi dengan penambahan pendekatan berbasis resiko untuk prinsip-prinsip audit.
Perubahan pada ISO 19011:2018
- Panduan untuk mengelola program audit telah diperluas, khususnya pada resiko program audit.
- Panduan untuk melakukan audit telah diperluas, khususnya bagian tentang perencanaan audit.
- Persyaratan kompetensi umum untuk auditor telah diperluas.
- Terminologi telah disesuaikan untuk mencerminkan proses dan bukan objek.
- Lampiran informatif tentang “Panduan dan contoh ilustratif pengetahuan dan keterampilan spesifik disiplin auditor” (Lampiran A dalam ISO 19011:2011) telah dihapus.
- Lampiran A, “Panduan tambahan untuk perencanaan auditor dan pelaksanaan audit” (Lampiran B dalam ISO 19011:2011), telah diperluas untuk memberikan panduan tentang konsep audit seperti konteks organisasi, kepemimpinan dan komitmen, audit virtual, kepatuhan, dan rantai pasokan.
Dasar pemikiran untuk ini adalah bahwa, karena banyaknya standar sistem manajemen individu maka akan tidak praktis jika memasukkan persyaratan kompetensi untuk semua disiplin ilmu. Dengan peningkatan ini, ISO 19011 merinci prinsip-prinsip audit, mengelola program audit, dan melakukan audit sistem manajemen. Juga termasuk merinci panduan dalam mengevaluasi individu yang mengelola program audit, auditor, dan tim audit. Sesuai dengan ISO 19011, audit dapat dilakukan terhadap pedoman yang didefinisikan dalam standar sistem manajemen, kebutuhan pihak yang berkepentingan, persyaratan perundang-undangan dan peraturan, rencana mutu, dan / atau kriteria audit lainnya.
Audit dapat bersifat internal (pihak pertama), yang dilakukan oleh penyedia eksternal dan pihak berkepentingan lainnya (pihak kedua), atau untuk sertifikasi atau oleh badan pengawas (pihak ketiga). ISO 19011 berlaku untuk semua organisasi yang perlu merencanakan dan melakukan audit internal atau eksternal atau sistem manajemen atau mengelola program audit. Lebih lanjut, ISO 19011, seperti pendahulunya, berlaku untuk organisasi dari semua jenis dan ukuran dan audit dari berbagai cakupan dan skala.
Standar ISO
Quotes
"Setiap langkah besar selalu dimulai dengan langkah pertama."
"Konsultan terbaik mengajukan pertanyaan tepat, mendengarkan secara aktif, dan memberikan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan."
"Kunci dasar dari keberhasilan audit adalah objektivitas."